Detik berganti pagi
Ku sapa bias mentari
Menemani langkah sepi
Terasa membebani
Berpikir sendiri
Mencoba antisipasi
Menjawab takdir tuk mati
Seakan tak berarti
**Pergilah..kembali..
Padanya..dirinya..
Di sana...
Pergilah..kembali..
Padanya..dirinya..
Dirinya..
*** Dengarkan keluhan hati
Percuma sekarang sesali
Kalimat bahagia hidupnya
Terasa tak sempurna
Sejenak lepaskan emosi
Tuk ceritakan depresi
Menembus rangka piciknya
Ku rasakan lelahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar